RATIBUL ATHOS
Ratibul Atthos karya
Al-Imam
Al-QuthubAl-Habib Umar Bin Abdurrahman Al-‘Atthos
Makna
Kata Ratib diambil dari kata Rotaba Yartubu Rotban Rutuuban atau Tarottaba
Yatarottabu Tarottuban, yang berarti tetap atau tidak bergerak.
Jadi kata Ratib
menurut Lughot (bahasa) artinya kokoh atau yang tetap. Sedangkan menurut
istilah, Ratib diambil dari kata Tartiibul-Harsi Lil-Himaayah ( penjagaan
secara rutin untuk melindungi sesuatu atau seseorang ). Apabila disebuah tempat
ada bala tentara yang berjaga guna melindungi masyarakat, maka mereka disebut
Rutbah, dan jika yang berjaga satu orang maka disebut Ratib
Para ulama berpendapat
makna Ratib adalah kumpulan atau himpunan ayat-ayat Al-qur’an dan untaian
kalimat-kailmat dzikir yang lazim diamalkan atau dibaca secara berulang-ulang
sebagai salah satu cara untuk bertaqorrub (mendekatkan diri kepada Allah SWT)
Keberkahan
Ratib Al-Habib Umar Bin Abdurrahman Al-Atthos.Ratib Habib Umar yang dibari nama
Azizul Manl Wafathul Babil Wisol seperti dikatakan oleh Al-Habib Ali bin
Hasan AL-Atthos di dalam kitab Al-Qirthos bagian kedua juz pertama : “ Ratib
Habib Umar merupakan hadiah yang tertinggi dari Allah bagi umat Islam melalui
Habib Umar
“.ketahuilah bahwa
Ratib yang besar dan Hizib yang kokoh dan sumber yang murni ini, yaitu Ratib
Habib Umar Al-Atthos terkandung didalamnya rahasia-rahasia dan Nur-Nur, manfaat
yang besar, faedah-faedah yang luar biasa tinggi nilainya, dan tak dapat
diperkirakan batas kekuatan pemeliharaanya.
Sungguh
tulisan yang ringkas ini tak mampu mengungkapkan kemulian serta keutamaan Ratib
Al-Habib Umar Al-Attos yang begitu luas dan begitu dalam hanya kami ingin
mengambil keberkahan dari Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Atthos mudah-mudahan
kita dapat Ratib ini dan semoga kita di kumpulkan bersama beliau rhm serta
orang-orang yang mencintai dan dicintai beliau rhm. Amien.
Keutamaan
Ratib
Berkata sebilangan
ulama ahli salaf, antara keutamaan ratib ini bagi mereka yang tetap
mengamalkannya, adalah dipanjangkan umur, mendapat Husnul-Khatimah, menjaga
segala kepunyaannya di laut dan di bumi dan senantiasa berada dalam
perlindungan Allah. Bagi mereka yang mempunyai hajat yang tertentu, membaca
ratib pada suatu tempat yang sepi dengan berwudlu, mengadap kiblat dan berniat
apa yang dikehendakinya, Insya-Allah dimustajabkan Allah. Para salaf berkata ia
amat mujarrab dalam menyampaikan segala permintaan jika dibacanya sebanyak 41
kali. Antara kelebihan ratib ini adalah, ia menjaga rumahnya dan 40 rumah-rumah
tetangganya dari kebakaran, pencurian dan terkena sihir
Sejarah
Ratib
Ratib ini dikarang
oleh al-Habib Umar bin Abdurrahman al-Attas dan sekarang telah berusia kira-kira
400 tahun. Ratib ini banyak dibaca di
negara-negara Asia,Eropa,afrika dan di seluruh penjuru Negara muslim lainnya
Waktu
Membaca Ratib al-Attas
Disebutkan di dalam
kitab al-Qirtas: “Telah menjadi tradisi bagi para sesepuh kami, khususnya
tradisi dari al-Habib Husein bin Umar membaca Ratib al-Attas adalah setelah
solat Isya’. Kebiasaan itu dilakukan oleh Habib Husein beserta
pengikut-pengikutnya secara turun-temurun kecuali di bulan Ramadhan. Adapun di
bulan Ramadhan bacaan ratib itu dibaca sebelum solat Isya’. Tetapi bagi yang
gemar berzikir banyak yang membaca ratib al-Attas ini di waktu pagi dan di
waktu sore.
Ratib Habib Umar yang
diberi nama Azizul Manal Wa Fathu Bab al-Wisol seperti dikatakan oleh Habib Ali
bin Hasan al-Attas di dalam kitab al-Qirtas bagian kedua juz pertama: “Ratib
Habib Umar merupakan hadiah yang tertinggi dari Allah bagi umat Islam lewat
Habib Umar.” Peninggalan beliau yang paling mahal hanyalah ratib yang beliau
tinggalkan bagi umat ini. Ratib Habib Umar merupakan wirid yang banyak
mendatangkan faedah bagi yang membacanya setiap waktu, terutama bagi yang
sedang menghadapi kesulitan.
ROTTIB AL ATTHOS
رَاتِبُ الْعَطَّاسِ
﴿بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم﴾
اَلْفَاتِحَةُبِنِيَّةِ قِرَاءَةِ
رَاتِبِ العَطَّاسِ مِثْلَ مَا نَوَى نَبِيُّنَا مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَ عَلَى مَا نَوَى الْحَبِيْبُ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ الْعَطَّاسِ صَاحِبُ الرَّاتِبِ وَالشَّيْحُ عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ
اللهِ بَارَسْ وَ عَلَى مَا نَوَى سَلَفُنَا الصَّالِحُوْنَ أَنَّ اللهَ يُدخِلُ
نِيَّاتِنَا فِي نِيَّاتِهِمْ وَ أَعْمَالَنَا فِيْ أَعْمَالِهِمْ وَ أَخْلَاقَنَا
فِيْ أَخْلَاقِهِمْ وَ طَرِيْقَتِهِمْ بِالْقَبُوْلِ, وَ إِلَى حَضْرَةِ
النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.بِسِرِّ الْفَاتِحَةْ
.....
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اهْدِنَا
الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ
الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيَّ
وَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ. آمِيْنَ.
“Dengan menyebut
nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan
semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai hari pembalasan.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan.Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang
telah Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang
dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS al-Fatihah : 1-7)
أَعُوذُ بِالله السَّمِيْعِ
الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ (3 ×)
Aku memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui dari godaan syetan yang terkutuk.
لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا
الْقُرْءَانَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ
اللَّهِ وَتِلْكَ اْلاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
. هُوَ اللَّهُ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ
هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ . هُوَ اللَّهُ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ
الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلاَمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ
الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ . هُوَ اللَّهُ
الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ اْلأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ
مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ.
“Kalau sekiranya Kami menurunkan Al
Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah
belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat
untuk manusia supaya mereka berfikir. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang
Mengaruniakan keamanan, Yang Maha
Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan,
Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan.Dia-lah Allah Yang
Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempu-nyai Nama-Nama
Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan
Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS al-Hasyr : 21-24).
أَعُوذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ
الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ (3×)
Aku memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui dari godaan syetan yang terkutuk.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ.(3×).
Aku berlindung dengan perantaraan kalimat-kalimatnya Allah
yang sempurna dari kejahatan apa saja yang Dia ciptakan.
بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ
يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِي الْأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَ هُوَ
السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ(3×).
Dengan menyebut Asma’ Allah Yang tidak membahayakan
bersamanya sesuatu pun di bumi dan
tidak pula (sesuatu pun berbahaya) di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ
(10×).
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. Dan tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ (3×).
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
بِسْمِ اللَّهِ تَحَصَّنَّا
بِاللَّهِ, بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْنَا بِالله (3×).
Dengan
menyebut nama Allah, kami membentengi diri dengan Allah. Dengan menyebut nama
Allah, kami bertawakkal kepada Allah.
بِسْمِ اللَّهِ آمَنَّا
بِاللَّهِ, وَ مَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ لاَخَوفٌ عَلَيْهِ (3×).
Dengan menyebut nama Allah, kami beriman kepada Allah.
Barangsiapa yang beriman kepada Allah, maka tiada kekuatiran atasnya.
سُبْحَانَ اللهِ عَزَّ اللهُ,
سُبْحَانَ اللهِ جَلَّ اللهُ (3×)
Maha Suci Allah, Maha Mulia Allah. Maha Suci Allah, Maha
Agung Allah.
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْم (3×).
Maha Suci Allah dan dengan segala pujian bagi-Nya. Maha Suci
Allah Yang Maha Agung.
سُبْحَانَ الله وَالحَمْدُ
لِلَّهِ وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ (4×).
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain
Allah, dan Allah Maha Besar.
يَالَطِيْفًا بِخَلْقِهِ, يَا
عَلِيْمًا بِخَلْقِهِ, يَا خَبِيْرًا بِخَلْقِهِ, أُلْطُفْ بِنَا يَالَطِيْفُ يَا
عَلِيْمُ يَا خَبِيْرُ (3×).
Wahai Tuhan Yang Maha Lemah Lembut kepada makhluk-Nya. Wahai
Yang Maha Mengetahui kepada makhluk-Nya. Wahai Yang Maha Waspada kepada
makhluk-Nya. Berilah kami (perlakuan) lemah lembut-Mu, Wahai Yang Lemah Lembut,
Wahai Yang Maha Mengetahui, WahaiYang Waspada.
يَالَطِيْفًا لمَ يَزَلْ,
أُلْطُفْ بِنَا فِيْمَا نَزَلَ, إِنَّكَ لَطِيْفٌ لمَ تَزَلْ, أُلْطُفْ بِنَا
وَالْمُسْلِمِيْنَ(3×).
Wahai Yang senantiasa bersikap lemah lembut, bersikap lemah
lembutlah kepada kami pada apa saja turun. Sesungguhnya Engkau senantiasa Maha
Lemah Lembut, maka bersikaplah lemah lembut kepada kami dan kaum muslimin.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
(40×)
Tiada Tuhan selain Allah.
مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
(1×).
Muhammad utusan Allah
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ
الوَكِيْلُ(7×).
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah
sebaik-baik Pelindung.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ (11×)
Ya Allah! Limpahkanlah rahmat ta’zhim kepada Muhammad. Ya
Allah! Limpahkanlah rahmat ta’zhim dan kesejahteraan kepada beliau.
أَسْتَغْفِرُ الله
(11×) .تَائِبُونَ اِلَى الله (3×).
Aku Mohon ampun kepada Allah.
Orang-orang yang bertaubat kepada Allah.
يَاأَلله بِهَا, يَاأَلله
بِهَا,
يَاأَلله بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ(3×).
Ya Allah, dengannya. Ya Allah, dengannya. Ya Allah, semoga
dalam keadaan khusnul khatimah.
غُفْرَانَكَ رَبَّنَا
وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ .لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا
كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا
أَوْ أَخْطَأْنَا, رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ
عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا, رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ
لَنَا بِهِ, وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا, أَنْتَ مَوْلاَنَا
فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.
“Ampunilah kami ya
Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". Allah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggu-pannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "YaTuhan kami, janganlah Engkau hukum
kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada
kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami;
dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir". (QS al-Baqarah : 285-286).
§
اَلْفَاتِحَة إِلَى رُوْحِ
سَيِّدِنَا وَ حِبِيْبِنَا وَ شَفِيْعِنَا رَسُولِ اللهِ مُحَمَّدٍ بْنِ عَبْدِ
اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَسَلَّمَ, وَ أَصْحَابِهِ وَ أَزْوَاجِهِ
وَ ذُرِّيَّتِهِ أَنَّ اللهَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَ يَنْفَعُنَا
بِأَسْرَارِهِمْ وَ أَنْوَارِهِمْ وَ عُلُوْمِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَ الدُّنْيَا وَ
الْآخِرَةِ, وَ يَجْعَلُنَا مِنْ حِزْبِهِمْ وَ يَرْزُقُنَا مَحَبَّتَهُم
وَيَتَوَفَّانَا عَلَى مِلَّتِهِمْ وَ يَحْشُرُنَا فِيْ زُمْرَتِهِمْ. بِسِرِّ
الْفَاتِحَةْ .....
§
اَلْفَاتِحَة إِلَى رُوْحِ
الْمُهَاجِرِ إِلَى اللهِ سَيِّدِنَا أَحمَدَ بْنِ عِيْسَى وَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا
لْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ بْنِ عَلِيٍّ بَا عَلَوِيِّ, وَ أُصُوْلِهِمَا وَ
فُرُوْعِهِمَا وَ ذَوِى الْحُقُوْقِ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ. أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ
لَهُمْ وَ يَرْحَمُهُمْ وَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَ يَنْفَعُنَا
بِأَسْرَارِهِمْ وَ أَنْوَارِهِمْ وَ عُلُوْمِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَ الدُّنْيَا وَ
الْآخِرَةِ. بِسِرِّ الْفَاتِحَةْ
§
اَلْفَاتِحَة
إِلَى
رُوْحِ سَيِّدِنَا وَ حِبِيْبِنَا وَ عُمْدَتِنَا صَاحِبِ الرَّاتِبِ قُطْبِ
الْأَنْفَاسِ الْحَبِيْبِ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْعَطَّاسِ وَالشَّيْحِ
عَلِيٍّ بْنِ عَبْدِ اللهِ بَارَسْ, وَ أُصُوْلِهِمَا وَ فُرُوْعِهِمَا وَ ذَوِى
الْحُقُوْقِ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ. أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَ
يَرْحَمُهُمْ وَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَ يَنْفَعُنَا
بِأَسْرَارِهِمْ وَ أَنْوَارِهِمْ وَ عُلُوْمِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَ الدُّنْيَا وَ
الْآخِرَةِ. بِسِرِّ الْفَاتِحَةْ .....
§
اَلْفَاتِحَة إِلَى أَروَاحِ
الْأَوْلِيَاءِ وَ الصَّالِحِيْنَ وَ الْأَئِمَّةِ الرَّاشِدِيْنَ, ثُمَّ إِلَى
أَروَاحِ وَالِدِيْنَا وَمَشَايِخِنَا وَ مُعَلِّمِيْنَا وَ ذَوِى الْحُقُوْقِ
عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ. ثُمَّ إِلَى أَروَاحِ أَمْوَاتِ المُسْلِمِيْنَ
وَالمُسْلِمَاتِ وَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ. أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ
لَهُمْ وَ يَرْحَمُهُمْ وَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ وَ يَنْفَعُنَا
بِأَسْرَارِهِمْ وَ أَنْوَارِهِمْ وَ عُلُوْمِهِمْ فِى الدِّيْنِ وَ الدُّنْيَا وَ
الْآخِرَةِ. بِسِرِّ الْفَاتِحَةْ .....
§
اَلْفَاتِحَة بِنِيَّةِ
الْقَبُوْلِ وَ تَمَامِ كُلِّ سُؤْلٍ وَ مَأمُوْلٍ وَ صَلَاحِ الشَّأْنِ ظَاهِرًا
وَ بَاطِنًا فِى الدِّيْنِ وَ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ. دَافِعَةً لِكُلِّ شَرٍّ,
جَالِيَةً لِكُلِّ خَيرٍ لَنَا وَ لِوَالِدِيْنَا وَلِأَحْبَابِنَا
وَلِمَشَايِخِنَا فِى الدِّيْنِ مَعَ اللُّطْفِ وَ الْعَافِيَةِ, وَعَلَى نِيَّةٍ أَنَّ
اللهَ يُنَوِّرُ قُلُوْبَنَا مَعَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَ الْعَفَافِ وَ المَوْتِ
عَلَى دِيْنِ الْإِسْلَامِ وَ الْإِيْمَانِ بِلَا مِحْنَةٍ وَلَا اِمْتِحَانٍ
بِجَاهِ سَيِّدِ وَلَدِ عَدنَانَ جَامِعَةً لِكُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ وَ زِيَادَةً
وَ مَحَبَّةً فِي شَرَفِ الْحَبِيْبِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ, بِسِرِّ الْفَاتِحَةْ .....
DOA SETELAH MEMBACA RATIB
الدُّعَاءْ بَعْدَ قِرَاءَةِ الرَّاتِبِ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَ يُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَا رَبَّنَا
لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ *
سُبْحَانَكَ لَا نُحصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيتَ عَلَى نَفْسِكَ
* فَلَكَ الْحَمْدُ حَتَّى تَرْضَى وَ لَكَ الْحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ وَ لَكَ
الْحَمْدُ بَعدَ الرِّضَى * أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ فِى الْأَوَّلِيْنَ * وَ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
فِى الآخِرِيْنَ * وَ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ
الْأَعلَى إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَصَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَتىَّ
تَرِثَ اْلاَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ. اَللَّهُمَّ
اِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْ دِعُكَ اَدْيَانَنَا وَاَنْفُسَنَا
وَاَمْوَالَنَا وَاَهْلَنَا وَكُلَّ ثَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا
وَاِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَعِيَاذِكَ, مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ
مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِىْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَذِيْ حَسَدٍ وَمِنْ شَرِّ
كَلِّ ذِيْ شَرٍّ, اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شّيْىءٍ قَدِيْرُ. اَللَّهُمَّ جَمِّلْنَا
بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلاَمَةِ, وَحَقِقْنَا بِااتَقْوَى وَاْلاِسْتِقَامَةِ
وَاِعِذْنَا مِنْ مُوْ جِبَا تِ النَّدَا مَةِ
فِى اْلحَالِ وَاْلمَالِ, اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ. وَصَلِّ
اللَّهُمَّ بِجَلاَلِكَ وَجَمَالِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, وَارْزُقْنَا كَمَالَ اْلمُتَابَعَةِ لَهُ ظَاهِرًا
وَبَاطِنًا يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, بِفَضْلِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ
اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمُ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَلْحَمْدُلِلَّهِ
رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞
Tidak ada komentar:
Posting Komentar