Sabtu, 16 Mei 2020

Hizib Az Zazr



آمَنْتُ بِاللهِ, وَاعْتَصَمْتُ بِحَوْلِ اللهِ,  وَتَحَصَّنْتُ بِحِصْنِ اللهِ, وتَوَكَّلْتُ عَلَى الله, وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ, بِاسْمِ اللهِ الْخَالِقِ اْلأَكْبَرِ, وَهُوَ حِرْزٌ مَانِعٌ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ, لاَقُدْرَةَ لِمَخْلُوقٍ مَعَ قُدْرَةِ الْخَالِقِ, يُلْجِمُهُ بِلِجَامِ قُدْرَتِهِ, وَكَانَ اللهُ قَوِيًّا عَزِيْزًا.
“Dengan menyebut asma’ Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Aku beriman kepada Allah. Aku berpegang teguh pada kekuatan Allah. Aku berbenteng (berlindung) dengan benteng Allah. Aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah. Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pencipta lagi Maha Besar. Dia adalah Tempat berlindung yang menangkis sebagian apa saja yang aku takuti dan aku khawatiri. Tiada kekuatan /kemampuan bagi makhluk berserta kekuatan Tuhan Yang Maha Pencipta, Yang memberinya kendali dengan kendali kekuatan-Nya. Allah adalah Maha Kuat lagi Maha Gagah Perkasa.
نَحْنُ فِى كَنَفِ اللهِ, نَحْنُ فِى كَنَفِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, نَحْنُ فِى كَنَفِ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, نَحْنُ فِى كَنَفِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ,
Kami didalam naungan Allah. Kami didalam naungan Rasulullah saw. Kami didalam naungan Al Qur’an Yang Agung. Kami didalam naungan ‘Bismillaahir-rahmanir-rahim.
أَلْفُ أَلْفِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ عَلَى أَكْتَافِنَا نُشِرَتْ. أَلْفُ أَلْفِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ عَلَى قُلُوْبِنَا حُشِرَتْ. أَلْفُ أَلْفِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ عَلَى رُؤُوسِنَا نُصِبَتْ. أَلْفُ أَلْفِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ تَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ سَاعَةِ السُّوءِ إِذَا حَضَرَتْ. أَلْفُ أَلْفِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ دَارَتْ بِنَا سُورًا كَمَا دَارَتْ بِمَدِيْنَةِ الرَّسُولِ,
Sejuta ‘laa ilaaha illallooh, muhammadur-rasuu-lullah’ terbentang di atas pundak-pundak kami. Sejuta ‘laa ilaaha illallooh, muhammadur-rasuulullah’ terkumpul didalam hati-hati kami. Sejuta ‘laa ilaaha illallooh, muhammadur-rasuulullah’ terpasang diatas kepala-kepala kami. Sejuta ‘laa ilaaha illallooh, muhammadur-rasuulullah’ bila hadir, ia menghalangi antara kami dan saat yang jelek. Sejuta ‘laa ilaaha illallooh, muhammadur-rasuulullah’ mengelilingi kami seba-gai pagar, sebagaimana ia mengelilingi kota Rasulullah, Madinah.
سُبْحَانَ مَنْ أَلْجَمَ كُلَّ مُتَمَرِّدٍ بِقُدْرَتِهِ, سُبْحَانَ مَنْ نَفَذَ فِى كُلِّ شَيْئٍ حُكْمُهُ, وَأَحَاطَ عِلْمُهُ بِمَا فِى بَرِّهِ وَبَحْرِهِ, سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَاءَ نَفْسِهِ, وَزِنَةَ عَرْشِهِ, وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ, وَمَبْلَغَ عِلْمِهِ وَآيَاتِهِ, جَلَّ رَبِّى وَقَدَرَ, عَزَّ رَبِّى وَقَهَرَ, وَاللهُ الْمُعِيْنُ لِمَنْ صَبَرَ, وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ,
Maha Suci Dzat Yang mengekang setiap orang yang durhaka terhadap kekuasaan-Nya. Maha Suci Tuhan Yang hukum-Nya berlaku pada segala sesuatu, dan Ilmu-Nya meliputi apa saja yang ada di darat-Nya dan di laut-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung dan Dengan memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, kerelaan Diri-Nya, bobot ‘arasy-Nya, panjang kalimat-Nya, serta batas/akhir ilmu- dan ayat-ayat-Nya. Tuhanku Maha Agung dan Maha Kuasa. Tuhanku Maha Gagah Perkasa dan Maha Memaksa. Allah adalah Penolong orang yang sabar. Ingat kepada Allah sungguh sangat besar.
اللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ, وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ, نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ, وَاْلهَادِى إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ, وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ, صَلاَةً تُفْتَحُ لَنَا بِهَا أَبْوَابُ الرِّضَا وَالتَّيْسِيْرِ, وَتُغْلَقُ بِهَا عَنَّا أَبْوَابُ الشَّرِّ وَالتَّعْسِيْرِ, وَتَكُونُ لَنَا بِهَا وَلِيًّا وَنَصِيْرًا, أَنْتَ وَلِيُّنَا وَمَوْلاَنَا, فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. 
Ya Allah! Limpahkan rahmat ta’zhim kepada junjungan kita Muhaammad, pembuka apayang terkunci, penutup apa yang mendahului, penolong kebenaran dengan kebenaran, penunjuk ke jalan-Mu yang lurus, dan (semoga dilimpahkan) kepada keluarga dan sahabatnya dengan sebenar-benar  kehormatan dan derajatnya yang agung. Yaitu shalawat yang dengan perantaraannya terbukalah bagi kami pintu-pintu ridha dan kemudahan, tertutup dari kami pintu-pintu keburukan dan kesulitan, dan  menjadi pelindung dan penolong bagi kami. Engkau, Ya Allah, Pelindung dan Penolong kami, karena Engkau adalah sebaik-baik Pelindung dan Penolong.
كَمْ أَبْرَأَتْ وَصِبًا بِاللَّمْسِ رَاحَتـُهُ * وَأَطْلَقَتْ أَرِبًا مِنْ رِبْقَةِ اللَّمَمِ مَنْ يَعْتَصِمْ بِكَ يَاخَيْرَ الْوَرَى شَرَفًا * فَاللهُ حَافِظُهُ مِنْ كُلِّ مُنْتَقـِمِ وَمَنْ تَكُنْ بِرَسُولِ اللهِ نُصْرَتُــهُ * إِنْ تَلْقَهُ اْلأُسْدُ فِى آجَامِهَا تَجِمِ
Berapa saja rehatnya menyembuhkan kelelahan dengan sentuhan dan membebaskan orang yang cerdas dari jeratan dosa
Siapa saja yang berpegang teguh pada kehormatan dengan perantaranmu, wahai sebaik-baik makhluk, maka Allah-lah Yang Memeliharanya dari segala penuntut balas.
Siapa saja yang pertolongannya dengan peran-taraan Rasulullah, jika singa-singa bertemu dengan orang itu di sarangnya, singa-singa itu akan kembali memasuki sarangnya.
وَصَلىَّ الله عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ. وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Semoga Allah melimpahkan shalawat (rahmat ta’zhim) dan salam sejahtera kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.
Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. (QS ash-Shaffat : 180-182).


۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞۞




Tidak ada komentar:

Posting Komentar