Selasa, 12 Mei 2020

IMAN BI YAUMIL AKHIR


IMAN KEPADA HARI AKHIR (KIAMAT) ( Al-An’am 29-30)

Arti iman kepada hari akhiryaitu dengan cara membenarkan bahwasanya hari itu pasti akan datang dan akan jelas segala  macam berita yg telah disampaikan dalam Alquran maupun hadist tentangkeadaan hari itu
Dalam masalah iman kepada hari akhir, ada beberapa hal yang harus diyakini oleh seorang mukmin yakni, siksa dan nikmat kubur, hari mahsyar, hisab, surga, neraka dan semacamnya
Hari kiamat adalah hancurnya seluruh alam semesta. Bumi dan seluruh alam raya serta makhluk yang ada di dalamnya akan binasa. Semua makhluk bernyawa akan menemui kematian. Bumi hancur, langit runtuh dan air laut tumpah. Semua orang bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Firman Allah SWT:
إِذَازُلْزِلَتِاْلأَرْضُزِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِاْلأَرْضُأَثْقَالَهَا (2) وَقَالَاْلإِنْسَانُمَالَهَا (3) يَوْمَئِذٍتُحَدِّثُأَخْبَارَهَا (4).
"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” (QS. al-Zalzalah : 1-4).

IMAN KEPADA QADLA' DAN QADAR (KETENTUAN ALLAH)
(Al-Qamar 49 & At-Talaq 2-3)
Qodlo berarti ketetapan Alloh.
Qodar atau taqdir berarti ukuran atau kekuasaan
Iman kepada qodlo dan qodar artinya hendaklah kita meyakini bahwasanya seluruh perbuatan manusia baik yg membutuhkan usaha (ikhtiyari) seperti berdiri, duduk, makan dan  minummaupun tanpa usaha (idltirori)seperti jatuh semua itu terjadi  karena kehendak Allah Subhaanahu Wata'ala. Dan ketentuan (takdir) itu telah dibuat Allah sejak zaman azali (zaman sebelum ada sesuatu  (kecuali Allah), dan pengetahuan Allah tentang semua itu telah ada  sebelum hal tersebut terjadi
percaya kepada Qadha' dan Qadar adalah setiap perkara yang terjadi itu merupakan  kehendak dan ketentuan Allah
Qodlo dan qodar dibagi dua bagian yaitu:
Qada Mubram dan Qada Muallaq.
1.            Qadlo Mubram: Adalah ketentuan Allah Taala yang pasti berlaku dan tidak dapat dihalang oleh sesuatu apa pun. (Contoh: Mati pasti akan berlaku).
2.            Qodlo Muallaq: Adalah ketentuan yang tidak semestinya berlaku bahkan bergantung kepada sesuatu perkara. (Contoh: Panjang umur bergantung kepada menghubungkan silaturrahim dan amal kebajikan yang lain).Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:Tidak boleh ditolak qadar Allah Taala melainkan doa. Dan tiada yang boleh memanjangkan umur melainkan berbuat baik kepada kedua orang tua


MAKNA SYAHADAT TAUHID DAN SYAHADAT ROSUL

Makna dari keyakinan-keyakinan (‘aaqo-id) ini semuanya terkumpul dalam ucapan: laa ilaaha illal-lloh muhammadur rosuululloh . Penjelasannya sebagai berikut : maknauluhiyyah (ketuhanan) adalah tidak butuhnya Tuhan (al-ilaah) dari segala sesuatu selain-Nya, dan betapa butuhnya segala sesuatu kepada-Nya.

makna laa ilaaha illal-lloh : Tiada dzat yang tidak membutuhkan segala sesuatu selain-Nya, dan tiada dzat yang segala sesuatu selain-Nya membutuhkan- Nya, selain Alloh swt.
Demikianlah ‘aqaid 50 yang merupakan ma’na LAA ILAAHA ILLALLAAH. Sebab ma’na LAA ILAAHA ialah TiadaYang disembah dengan haqq (sebenarnya). Dan Yang disembah dengan sebenarnya adalah Yang Kaya (Yang Tidak Membutuhkan) dari yang selainNya, dan faqir (membutuhkan) kepadaNya yang selainNya. Nyatalah Kekayaan الله‘Azza wa Jalla dari yang selainNya, dan faqir kepadaNya yang selainNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar